1.28.2015

Manfaat Khasiat daging Ikan kutuk / Gabus

Manfaat Khasiat daging Ikan kutuk / Gabus ~ Taukah kamu? Ikan Gabus atau ikan kutuk/kotes julukan masyarakat di Jawa), ialah ikan air tawar yang punyak sisik, mirip Lele tapi kepalanya condong menyerupai ular, sehingga dalam bahasa Inggrisnya disebut ‘Snakehead Fish’. Bentuknya memang jelek dan agak amis, belum lagi lendir yang menutupi kulitnya. Lengkaplah sudah kesempatan ikan ini mejeng di piring restoran.
iwak kutuk / Ikan Gabus sampai saat ini agak sulit dibudidayakan karena sifatnya yang liar. Biasanya di kali empang, rawa dan sawah, para pemancing memancingnya menggunakan ikan /katak hidup, barulah disambar. Kadangkala dalam sebuah kolam ikan air tawar jika ditemukan bangkai ikan mengapung dengan sebagian badannya terpotong, petani langsung mengetahui bahwa ada ikan Gabus di kolam itu. pola makan ikan ini yang hanya mau makan umpan hidup inilah yang menyebabkan ikan ini layak dimakan dan sangat sehat. jadi ikan Gabus agak sulit dicari, makanya mahal harganya. klo yang di jual di swalayan biasanya sudah kondisi mati (segar-dingin), jadi kita bisa mendapatkannya hanya di pasar tradisional.
Berbagai penelitian menyatakan bahwa ikan yang bisa bernafas langsung dari udara ini mengandung Albumin atau salah satu protein darah yang diproduksi hati dan dibutuhkan tubuh kita setiap harinya. Fungsi Albumin sendiri sangat penting, yaitu membantu pembentukan jaringan sel tubuh baru, mempercepat penyembuhan luka terutama pasca operasi, memperbaiki gizi saat pertumbuhan pada ibu hamil dan anak-anak serta bayi, membantu penyembuhan Autis, membantu proses penyembuhan bermacam penyakit seperti diabetes, tifus, stroke, kanker, Hepatitis, dan masih banyak lagi. Bahkan kabarnya juga bagus untuk pasien yang mengalami pendarahan otak yang tidak mengambil jalan operasi karena Albumin mampu menyerap pendarahan di otak, dengan catatan orang tersebut dalam keadaan sehat. Namun, bagi para penderita gangguan ginjal, tidak dianjurkan pemberian ikan ini.
Beli ikan yang masih segar, lalu masaklah dengan cara di tim, pepes, pesmol, pindang atau kuah asam. Di Betawi malah sudah ngetop makanan Gabus Pucung, ikan Gabus yang dimasak pakai kluwek mirip rawon. Nggak kalah rasanya dengan ikan yang lain, tapi khasiatnya luar biasa. Setidaknya dengan rutin mengkonsumsi akan menjaga kualitas Liver kita. tapi kutuk atau ekstraknya karena kandungan proteinnya yang tinggi harus dihindari oleh para penderita gangguan ginjal.
Bagi pasien di rumah sakit yang membutuhkan tambahan Albumin, harga satu ampul Albumin bisa mencapai sekitar 1,6 juta rupiah, di mana Albumin sudah diolah dan kadar proteinnya sudah diturunkan sehingga aman untuk penderita gangguan ginjal. 
Namun, jika mau sedikit repot, Albumin sebenarnya bisa diolah sendiri secara tradisional dari ikan gabus segar dengan cara mengukus potongan daging ikan hingga mengeluarkan ‘kaldunya’.
Manfaat Khasiat daging Ikan kutuk / Gabus
Manfaat Khasiat daging Ikan kutuk / Gabus
Manfaat Khasiat daging Ikan Gabus
  1. Meningkatkan kadar Albumin dan Daya Tahan Tubuh.
  2. Mempercepat proses penyembuhan Pasca Operasi.
  3. Mempercepat penyembuhan Luka luar / dalam.
  4. Membantu proses penyembuhan penyakit seperti: Hepatitis, TBC/Infeksi Paru, Nephrotic Syndrome,Tonsilitis, Thypus, Diabetes, Patah Tulang, Gastritis, ITP, HIV,Sepsis, Stroke, Thalasemia Minor.
  5. Menghilangkan Oedem (pembengkakan).
  6. Memperbaiki Gizi Buruk pada Bayi, Anak dan Ibu Hamil.
  7. Membantu penyembuhan Autis.
  8. Sebagai larutan pengganti pada keadaan defisiensi albumin consolidating
Cara sederhana yang dilakukan untuk memperoleh manfaat ikan gabus untuk pengobatan, yaitu daging ikan gabus dikukus atau di-steam sehingga memperoleh filtrate, yang dijadikan menu ekstra bagi penderita hipoalbumin dan luka. Berikut caranya :

Cara Mengolah Albumin Ikan Kutuk / Gabus:

  1. Hilangkan sisik ikan gabus pakai pisau.
  2. Gunakan alat dandang (panci) pengukus sekaligus persiapkan panci kecil untuk tempat potongan ikan yang besarnya lebih kecil dari panci kukus.
  3. Ambil daging ikan gabus dengan cara di fillet, lalu potong-potong sesuai selera. Masukkan ke dalam panci kecil, kemudian letakkan dalam panci kukus yang sudah diisi air setengah tinggi panci kecil di dalamnya (jangan terlalu banyak air agar luapan air tidak masuk ke dalam panci kecil berisi potongan fillet ikan gabus).
  4. Tanpa tambahan air sedikit pun, kukus ikan selama 1 jam – 1,5 jam sesuai banyaknya ikan yang diolah, hingga mengeluarkan ‘kaldu’.
  5. Setelah siap, saring ‘kaldu’ tersebut dan simpan dalam botol kaca untuk digunakan saat diperlukan. ‘Kaldu’ inilah ekstrak Albumin dari olahan ikan gabus segar. Konsultasikan kepada dokter mengenai berapa dosis Albumin dari ikan gabus ini yang diperlukan bagi pasien.
  6. Sisa Albumin dalam botol kaca bisa disimpan dalam freezer dan tahan hingga dua hari lamanya. Jika diperlukan, diamkan dalam suhu ruang hingga mencair dan langsung diminumkan.

No comments:

Post a Comment